Jumat, 29 November 2013

TORAJA FESTIVAL DAY

Celebrate the Living Megalithic Culture! Ribuan tahun yang lalu Indonesia sudah menjadi tempat untuk berziarah orang-orang suci dari pelbagai negara di Asia. Nusantara sejak dahulu terkenal sebagai wilayah penting dalam konteks peradaban di Asia. Beberapa ilmuwan malah berspekulasi bahwa disinilah peradaban umat manusia di mulai. Dengan adanya beberapa artefak yang di temukan di Indonesia, seperti piramida Gunung Padang di Jawa Barat baru2 ini, orang mulai melihat pendapat tadi sebagai sesuatu yang masuk akal. Lepas dari benar atau tidaknya kehidupan umat manusia bermula di bumi Nusantara, lapisan peradaban yang paling awal hingga saat ini masih dapat di jumpai di Indonesia. Salah satu wilayah terpenting untuk melihat kehidupan umat manusia pada masa ini adalah di Toraja, Sulawesi Selatan dimana budaya megalitik yang telah berusia ribuan tahun masih merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Toraja. Toraja sendiri secara historis memang di kenal sebagai wilayah asal-muasal masyarakat Sulawesi Selatan yang sekarang tersebar luas di seluruh dunia. Dalam konteks inilah kami mengajak Anda sekalian untuk menemukan kembali dan sekaligus merayakan kehidupan budaya megalitik di Toraja di zaman modern melalui sebuah festival budaya tingkat dunia yang kami namakan TORAJA INTERNATIONAL FESTIVAL (TIF) 2013. TIF 2013 akan di selenggarakan sekaligus di dua kota kabupaten, yaitu Makale di Tana Toraja dan Rantepao di Toraja Utara pada tanggal 28-30 Desember. Program TIF 2013 di rancang untuk mengangkat kebudayaan Toraja ke tingkat dunia dan sekaligus mengundang pelbagai misi kebudayaan dunia dari Eropa, Amerika, Australia, Afrika dan Asia untuk datang ke Toraja. Toraja nantinya akan menjadi titik pertemuan antara awal peradaban manusia dengan masa kini yang di wakili oleh para tamu dari mancanegara tadi. Perayaan ini khususnya nanti akan di adakan di Bukit Ge’tengan, sebuah wilayah perkemahan raksasa, yang akan di sulap menjadi arena festival World Music terbesar di dunia. Disana para pemusik maupun penonton akan tinggal bersama dan bergabung membentuk sebuah masyarakat komunal baru untuk melakukan suatu kegiatan budaya yang harmonis. Toraja World Music Camp and Festival ini akan berlangsung pada tanggal 29-30 Desember. Grup musik yang tampil pada acara ini adalah: • SUPA KALULU (Zimbabwe) • VIEUX CISSOKHO (Senegal) • ORCHID HOUSE ORCHESTRA (Italy) • JEANNETTE LAMBERT (Canada) • GILLES SAISSI (France) • SANDOR SZABO (Hungary) • GREG SCHIEMER (Australia) • AIGUL & YEDIL (Kazakshtan) • PENTAN TRIO (UK) • PARK HYE RYUN (Korea) • INDONESIAN NATIONAL ORCHESTRA (Indonesia) • DEBU (Jawa Barat) • MODERO (Palu) • SALEUM (Aceh) • REBANA BETAWI (Jakarta) • SASANDO (NTT) • KOLINTANG (Sulawesi Utara) • BATARA GOWA (Makassar) • MA’DANDAN, MANIMBONG & TORAJA CHOIR (Toraja) • DLL Selain berpentas para pemusik dari mancanegara dan Nusantara ini juga akan memberikan workshop dan clinic sbb: • ANELLO CAPUANO: Aransemen musik digital untuk alat musik tradisional • GREG SCHIEMER: Pengenalan pelbagai tangga nada musik dunia untuk keperluan membuat karya musik • TRIINI TAUL & YEDIL KHUSSHINOV: Teknik bernyanyi multiphonik • I GUSTI KOMPYANG RAKA: Kecak • ALFIAN: Rebana Biang & Kecimpring Di samping musik, di Bukit Ge’tengan juga akan ada kegiatan olahraga tradisional Toraja seperti Menangkap Ikan dan Silundung yang terbuka untuk para pengunjung TIF. Jika program World Music & Olahraga TIF di pusatkan di Bukit Ge’tengan, Makale, maka program yang mengangkat kebudayaan lokal Toraja di pusatkan di kota Rantepao, yaitu di Desa Kete Kesu untuk acara pembukaan dan kegiatan Folk Arts & Culinary Fair pada tanggal 28-29 Desember. Pada acara ini akan ada kegiatan pelbagai pertunjukkan tari-tarian Toraja dan daerah-daerah Indonesia lainnya. Di samping itu, juga akan ada acara sbb: 1. Seminar Internasional: Seni dan Budaya & Pengembangan Pariwisata di Toraja (Toraja Heritage Hotel, Rantepao) 2. Workshop: Photography (Fendi Siregar) & Seni Cukil Toraja 3. Demo: Teknik Pembuatan & Pameran Tenunan Toraja (Toraja Melo) & Culinary International 4. Workshop: Tari Pagelu & Musik Pompang (Toraja) TORAJA INTERNATIONAL FESTIVAL akan menjadi salah satu perhelatan budaya terpenting dan terbesar di Asia. Oleh sebab itu, kami mengundang Anda sekalian untuk menjadi saksi mata dari rentangan peradaban dunia dan bersama-sama dengan keluarga Anda menikmati semua acara yang kami sajikan di akhir tahun 2013 ini. +++++ TORAJA INTERNATIONAL FESTIVAL

0 komentar:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com