Gunung Everest si Puncak Tertinggi Dunia
Ilustrasi gunung everest
Tahukah Anda di mana puncak daratan paling tinggi yang ada di Bumi kita ini? Gunung Everest atau dalam bahasa Inggris biasa disebut dengan Mount Everest adalah gunung yang merupakan puncak tertinggi Bumi yang di ukur dari perukaan atas laut.Gunung Everest ini terletak di bantaran Gunung Himalaya. Gunung yang merupakan tertinggi di bumi ini terletak di perbatasan antara Nepal dan Tibet.
Gunung Everest ini merupakan salah satu gunung yang paling bersejarah di dunia. beberapa kali gunung ini membuat gempar dunia dengan kesulitannya untuk di taklukan oleh pendaki – pendaki yang mencoba menaklukan Gunung es tersebut. memang hingga saat ini, Gunung tertinggi tersebut sudah dapat di daki oleh beberapa tim ekspedisi di dunia ini, namun tidak sedikit juga gunung tersebut memakan korban jiwa yang berusaha mendaki hingga puncak gunung tersebut.
Sebagai informasi yang cukup penting untuk di ketahui, gunung Everest ini di temukan oleh Sir George Everest pada 1841. Tentunya nama Everest yang tersemat pada gunung ini merupakan nama dari sang penemunya. Namun yang pertama kali menggagas nama Everest itu sendiri adalah sang penerus dari Sir George Everest yang bernama Sir Andrew Waugh.
Gunung Everest ini di nyatakan sebagai Gunung tertinggi di dunia oleh Radhanath Sikdar untuk pertama kalinya. Ini di buktikan dengan hasil ukur yang di lakukan oleh Radhanath Sikdar yang mengukur ketinggian Gunung Everest ini melakukannya lewat perhitungan trigonometrik dengan menggunakan teodolit di India dari jarak 150 mil pada 1852.
Radhanath Sikdar ini sendiri ialah seorang juru ukur dan pakar matematika yang berasal dari Bengal. Dengan hal demikian, maka tak heran sebagian penduduk dari India menyebut dan berpendapat bahwa puncak gunung tertinggi di dunia tersebut benama Sikdar.
Secara tepat, Gunung Everest ini merupakan gunung yang puncaknya paling luas di atas permukaan laut. Hal ini berbeda dengan dua gunung yang di sebut-sebut sebagai gunung tertinggi lainnya, yaitu Mauna Loa di Hawaii yang mempunyai tinggi 4.170 meter bila diukur dari tengah laut hingga ke atas puncak gunung tersebut. Dan juga, Gunung Chimborazo di Ekuador yang memiliki tinggi 2150 meter yang diukur dari pusat bumi, yang tentunya ini terkalahkan oleh tinggi Gunung Everest yang diukur di atas permukaan laut.
Selain merupakan gunung tertinggi di dunia, Gunung Everest juga dijadikan sebagai perbatasan wilayah antara Tibet dan Nepal. Penduduk dari daera Tibet menyebut gunung tersebut dengan nama Chomolangma atau Qomolangma yang berarti “Bunda Semesta”. Sementara itu, penduduk sekitar Nepal sendiri menyebut gunung ini dengan sebutan Sagarmatha, yang diambil dari bahasa sansekerta yang berarti “Dahi Langit”.
Ketinggian Puncak Tertinggi di Bumi
Sebagai gunung yang dinobatkan sebagai gunung tertinggi di bumi, Gunung Everest mempunyai tinggi 8.850 meter. Pada 1856, seorang yang berbangsa Eropa mengukur gunung tertinggi tersebut dan menemukan hasil ketinggian Gunung Everest mencapai 8.839 meter yang kemudian dibulatkan menjadi 8.840 meter. Sementara, hasil perhitungan yang saat ini diyakini, Gunung Everest sebagai gunung tertinggi ini memiliki tinggi 8.850 meter di atas permukaan laut. Hasil perhitungan tersebut didapat setelah pengukuran dilakukan pengukuran denga bantuan Global Position System (GPS).
Dari waktu ke waktu, ketinggian dari Gunung Everest ini mengalami peningkatan. Peningkatan yang dialami oleh gunung tertinggi di dunia ini diakibatkan oleh bertambahnya ketinggian Himalaya sebagai dampak dari pergerakkan lempeng tektonik di kawasan tersebut. Sebagai tambahan dari pergeseran lempengan tektonik tersebut, setipa tahunnya kawasan Himalaya ini bertambah tinggi 4 milimeter. Pertambahan tinggi ini kemudian berimbas pada pergeseran kawasan ke arah timur laut sejauh 3 hingga 6 milimeter per tahun.
Dengan pergeseran yang terjadi tersebut, gunung Everest bertambah tinggi kurang lebih 0,5 centi meter per tahun. Dengan perhitungan demikian, perhitungan yang di ambil dari tahun 1953, tinggi gunung tersebut bertambah hingga mencapai 25,4 centi meter.
Ekspedisi Pertama
Seperti letak dari gunung Everest tersebut, jalur untuk mendaki ke puncak gunung tertinggi ini terbagi menjadi dua jalur. Jalur-jalur yang dapat di lewati untuk mencapai puncak gunung tertinggi ini ialah jalur sebelah tenggara melalui Nepal dan jalur sebelah timur laut melalui Tibet. Pendeskripsian pertama tentang kemungkinan gunung tersebut bisa di daki dinyatakan oleh Clinton Thomas Dent yang dinyatakan dalam bukunya yang berjudul “Above the Snow Line” pada tahun 1885. Clinton Thomas Dent ini merupakan president Alphine Club.
Ekspedisi pertama kalinya di dunia untuk usaha mendaki Gunung Everest ini dipimpin oleh George Mallory. Ekspedisi ini bertujuan untuk mengeksplorasi atau mengetahui lebih dalam jalur pendakian menuju puncak Everest tersebut. Dalam jangka waktu 30 tahun, sedikitnya dilakukan 10 ekspedisi yang telah di lakukan. Namun, sepuluh ekspedisi ini berakhir dengan kegagalan bahkan hingga merenggut nyawa para pendaki tersebut.
Bahkan pendaki yang nyawanya harus terenggut di Gunung Everest ini ialah pemimpin ekspedisi yang di lakukan tersebut, yaitu George Mallory dan Irvine. Pendaki yang tewas ini merupakan pemimpin sekaligus pendaki pada ekspedisi ke-3 dari Inggris pada 1924. Pendakian yang dilakukan oleh George Mallory dan Irvine ini sempat menghilangkan keduanya hingga pada 1933 ditemukan kapak es Irvine dan pada 1999 jasad dari George Mallory ditemukan masih utuh lengkap dengan kacamata salju, altimeter dan pisau lipatnya setelah 73 tahun menghilang dan di temukan tewas.
Setelah hilangnya Irvine dan tewasnya George Mallory tersebut, maka ekspedisi untuk mendaki Gunung Everest tersebut tertutup untuk orang asing.
Pertama Mencapai Puncak
Setelah kejadian penutupan jalur pendakian menuju gunung Everest tersebut, maka baru pada 1953 pun pendakian gunung tertinggi tersebut pun di buka kembali. Pada tahun yang sama ekspedisi ke sembilan Inggris pun menuai keberhasilan. Ekspedisi yang di pimpin oleh John Hunt melakukan pendakian ke puncak gunung tertinggi tersebut.
Pendakian yang dipimpin oleh John Hunt itu pun di bagi menjadi beberapa tim, dengan kompoisisi setiap dua orang menjadi satu tim. Tim pertama dilakukan oleh Tom Bourdillon dan Charles Evans, namun tim tersebut memutuskan untuk turun sebelum mencapai puncaknya. Pendakian yang dilakukan oleh Tom Bourdillon dan Charles Evans ini terjadi pada 26 Mei 1953.
Setelah tim pertama yang dilakukan oleh Tom Bourdillon dan Charles Evans ini tidak berhasil hingga puncak Gunung Everest ini, maka selang dua hari setelahnya yang tepatnya pada tanggal 28 Mei 1953 tim ke dua melakukan pendakian. Tim ini beranggotakan Edmund Hillary yang merupakan pendaki dari New Zealand dan Tenzing Norgay pendaki dari Nepal.
Dan tim kedua inilah yang dikabarkan bisa menaklukan Gunung tertinggi tersebut hingga mencapai puncaknya pada 29 Mei 1953 pada waktu 11.30 waktu setempat. Keberhasilan ekspedisi yang dilakukan oleh Edmund Hillary dan Tenzing Norgay ini merupakan keberhasilan pertama dalam mendaki puncak Gunung Everest tersebut dan merupakan sebuah keberhasilan yang dicapai oleh seluruh tim ekspedisi yang di pimpin oleh John Hunt tersebut.
Dengan keberhasilan Edmund Hillary dan Tenzing Norgay merupakan hal sangat luar biasa dalam pendakian gunung yang dikenal banyak menelan korban jiwa ini. Selain itu, keberhasilan pendakian ini juga membuat nama John Hunt, Edmund Hillary, dan Tenzing Norgay menjadi terkenal sebagai orang yang paling berjasa dalam pendakian gunung dengan puncak tertinggi di dunia tersebut.
Seperti yang sudah kita ketahui, Gunung everest banyak memakan korban jiwa dalam setiap ekspedisinya. Dari awal usaha untuk mendaki gunung tersebut pada tahun 1921, gunung tertinggi di dunia ini telah menewaskan sedikitnya 130 orang yang terhitung pada tahun 1921 hingga 1996.
Tahukah Anda di mana puncak daratan paling tinggi yang ada di Bumi kita ini? Gunung Everest atau dalam bahasa Inggris biasa disebut dengan Mount Everest adalah gunung yang merupakan puncak tertinggi Bumi yang di ukur dari perukaan atas laut.Gunung Everest ini terletak di bantaran Gunung Himalaya. Gunung yang merupakan tertinggi di bumi ini terletak di perbatasan antara Nepal dan Tibet.
Gunung Everest ini merupakan salah satu gunung yang paling bersejarah di dunia. beberapa kali gunung ini membuat gempar dunia dengan kesulitannya untuk di taklukan oleh pendaki – pendaki yang mencoba menaklukan Gunung es tersebut. memang hingga saat ini, Gunung tertinggi tersebut sudah dapat di daki oleh beberapa tim ekspedisi di dunia ini, namun tidak sedikit juga gunung tersebut memakan korban jiwa yang berusaha mendaki hingga puncak gunung tersebut.
Sebagai informasi yang cukup penting untuk di ketahui, gunung Everest ini di temukan oleh Sir George Everest pada 1841. Tentunya nama Everest yang tersemat pada gunung ini merupakan nama dari sang penemunya. Namun yang pertama kali menggagas nama Everest itu sendiri adalah sang penerus dari Sir George Everest yang bernama Sir Andrew Waugh.
Gunung Everest ini di nyatakan sebagai Gunung tertinggi di dunia oleh Radhanath Sikdar untuk pertama kalinya. Ini di buktikan dengan hasil ukur yang di lakukan oleh Radhanath Sikdar yang mengukur ketinggian Gunung Everest ini melakukannya lewat perhitungan trigonometrik dengan menggunakan teodolit di India dari jarak 150 mil pada 1852.
Radhanath Sikdar ini sendiri ialah seorang juru ukur dan pakar matematika yang berasal dari Bengal. Dengan hal demikian, maka tak heran sebagian penduduk dari India menyebut dan berpendapat bahwa puncak gunung tertinggi di dunia tersebut benama Sikdar.
Secara tepat, Gunung Everest ini merupakan gunung yang puncaknya paling luas di atas permukaan laut. Hal ini berbeda dengan dua gunung yang di sebut-sebut sebagai gunung tertinggi lainnya, yaitu Mauna Loa di Hawaii yang mempunyai tinggi 4.170 meter bila diukur dari tengah laut hingga ke atas puncak gunung tersebut. Dan juga, Gunung Chimborazo di Ekuador yang memiliki tinggi 2150 meter yang diukur dari pusat bumi, yang tentunya ini terkalahkan oleh tinggi Gunung Everest yang diukur di atas permukaan laut.
Selain merupakan gunung tertinggi di dunia, Gunung Everest juga dijadikan sebagai perbatasan wilayah antara Tibet dan Nepal. Penduduk dari daera Tibet menyebut gunung tersebut dengan nama Chomolangma atau Qomolangma yang berarti “Bunda Semesta”. Sementara itu, penduduk sekitar Nepal sendiri menyebut gunung ini dengan sebutan Sagarmatha, yang diambil dari bahasa sansekerta yang berarti “Dahi Langit”.
Ketinggian Puncak Tertinggi di Bumi
Sebagai gunung yang dinobatkan sebagai gunung tertinggi di bumi, Gunung Everest mempunyai tinggi 8.850 meter. Pada 1856, seorang yang berbangsa Eropa mengukur gunung tertinggi tersebut dan menemukan hasil ketinggian Gunung Everest mencapai 8.839 meter yang kemudian dibulatkan menjadi 8.840 meter. Sementara, hasil perhitungan yang saat ini diyakini, Gunung Everest sebagai gunung tertinggi ini memiliki tinggi 8.850 meter di atas permukaan laut. Hasil perhitungan tersebut didapat setelah pengukuran dilakukan pengukuran denga bantuan Global Position System (GPS).
Dari waktu ke waktu, ketinggian dari Gunung Everest ini mengalami peningkatan. Peningkatan yang dialami oleh gunung tertinggi di dunia ini diakibatkan oleh bertambahnya ketinggian Himalaya sebagai dampak dari pergerakkan lempeng tektonik di kawasan tersebut. Sebagai tambahan dari pergeseran lempengan tektonik tersebut, setipa tahunnya kawasan Himalaya ini bertambah tinggi 4 milimeter. Pertambahan tinggi ini kemudian berimbas pada pergeseran kawasan ke arah timur laut sejauh 3 hingga 6 milimeter per tahun.
Dengan pergeseran yang terjadi tersebut, gunung Everest bertambah tinggi kurang lebih 0,5 centi meter per tahun. Dengan perhitungan demikian, perhitungan yang di ambil dari tahun 1953, tinggi gunung tersebut bertambah hingga mencapai 25,4 centi meter.
Ekspedisi Pertama
Seperti letak dari gunung Everest tersebut, jalur untuk mendaki ke puncak gunung tertinggi ini terbagi menjadi dua jalur. Jalur-jalur yang dapat di lewati untuk mencapai puncak gunung tertinggi ini ialah jalur sebelah tenggara melalui Nepal dan jalur sebelah timur laut melalui Tibet. Pendeskripsian pertama tentang kemungkinan gunung tersebut bisa di daki dinyatakan oleh Clinton Thomas Dent yang dinyatakan dalam bukunya yang berjudul “Above the Snow Line” pada tahun 1885. Clinton Thomas Dent ini merupakan president Alphine Club.
Ekspedisi pertama kalinya di dunia untuk usaha mendaki Gunung Everest ini dipimpin oleh George Mallory. Ekspedisi ini bertujuan untuk mengeksplorasi atau mengetahui lebih dalam jalur pendakian menuju puncak Everest tersebut. Dalam jangka waktu 30 tahun, sedikitnya dilakukan 10 ekspedisi yang telah di lakukan. Namun, sepuluh ekspedisi ini berakhir dengan kegagalan bahkan hingga merenggut nyawa para pendaki tersebut.
Bahkan pendaki yang nyawanya harus terenggut di Gunung Everest ini ialah pemimpin ekspedisi yang di lakukan tersebut, yaitu George Mallory dan Irvine. Pendaki yang tewas ini merupakan pemimpin sekaligus pendaki pada ekspedisi ke-3 dari Inggris pada 1924. Pendakian yang dilakukan oleh George Mallory dan Irvine ini sempat menghilangkan keduanya hingga pada 1933 ditemukan kapak es Irvine dan pada 1999 jasad dari George Mallory ditemukan masih utuh lengkap dengan kacamata salju, altimeter dan pisau lipatnya setelah 73 tahun menghilang dan di temukan tewas.
Setelah hilangnya Irvine dan tewasnya George Mallory tersebut, maka ekspedisi untuk mendaki Gunung Everest tersebut tertutup untuk orang asing.
Pertama Mencapai Puncak
Setelah kejadian penutupan jalur pendakian menuju gunung Everest tersebut, maka baru pada 1953 pun pendakian gunung tertinggi tersebut pun di buka kembali. Pada tahun yang sama ekspedisi ke sembilan Inggris pun menuai keberhasilan. Ekspedisi yang di pimpin oleh John Hunt melakukan pendakian ke puncak gunung tertinggi tersebut.
Pendakian yang dipimpin oleh John Hunt itu pun di bagi menjadi beberapa tim, dengan kompoisisi setiap dua orang menjadi satu tim. Tim pertama dilakukan oleh Tom Bourdillon dan Charles Evans, namun tim tersebut memutuskan untuk turun sebelum mencapai puncaknya. Pendakian yang dilakukan oleh Tom Bourdillon dan Charles Evans ini terjadi pada 26 Mei 1953.
Setelah tim pertama yang dilakukan oleh Tom Bourdillon dan Charles Evans ini tidak berhasil hingga puncak Gunung Everest ini, maka selang dua hari setelahnya yang tepatnya pada tanggal 28 Mei 1953 tim ke dua melakukan pendakian. Tim ini beranggotakan Edmund Hillary yang merupakan pendaki dari New Zealand dan Tenzing Norgay pendaki dari Nepal.
Dan tim kedua inilah yang dikabarkan bisa menaklukan Gunung tertinggi tersebut hingga mencapai puncaknya pada 29 Mei 1953 pada waktu 11.30 waktu setempat. Keberhasilan ekspedisi yang dilakukan oleh Edmund Hillary dan Tenzing Norgay ini merupakan keberhasilan pertama dalam mendaki puncak Gunung Everest tersebut dan merupakan sebuah keberhasilan yang dicapai oleh seluruh tim ekspedisi yang di pimpin oleh John Hunt tersebut.
Dengan keberhasilan Edmund Hillary dan Tenzing Norgay merupakan hal sangat luar biasa dalam pendakian gunung yang dikenal banyak menelan korban jiwa ini. Selain itu, keberhasilan pendakian ini juga membuat nama John Hunt, Edmund Hillary, dan Tenzing Norgay menjadi terkenal sebagai orang yang paling berjasa dalam pendakian gunung dengan puncak tertinggi di dunia tersebut.
Seperti yang sudah kita ketahui, Gunung everest banyak memakan korban jiwa dalam setiap ekspedisinya. Dari awal usaha untuk mendaki gunung tersebut pada tahun 1921, gunung tertinggi di dunia ini telah menewaskan sedikitnya 130 orang yang terhitung pada tahun 1921 hingga 1996.
0 komentar:
Posting Komentar