Jumat, 01 Agustus 2014

Asal-Usul Suku Toraja



Konon, leluhur orang Toraja adalah manusia yang berasal dari nirwana, mitosyang tetap melegenda turun temurun hingga kini secara lisan dikalangan masyarakatToraja ini menceritakan bahwa nenek moyang masyarakat Toraja yang pertama
menggunakan “tangga dari langit” untuk turun dari nirwana, yang kemudian berfungsi
sebagai media komunikasi dengan Puang Matua (Tuhan Yang Maha Kuasa). Kononmanusia yang turun ke bumi, telah dibekali dengan aturan keagamaan yang disebutaluk. Aluk merupakan aturan keagamaan yang menjadi sumber dari budaya dan pandangan hidup leluhur suku Toraja yang mengandung nilai-nilai religius yangmengarahkan pola-pola tingkah laku hidup dan ritual suku Toraja untuk mengabdikepada Puang Matua.Walaupun sampai saat ini belum adaahli yang bisa memastikan asal-usul nenekmoyang orang Toraja, tapi banyak pihakmemperkirakan bahwa nenek moyang orangToraja berasal dari Indo-Cina. Dengamenggunakan berbagai macam perahu, kira-kira 2.500
 – 
 1.500 Sebelum Masehi, sewaktusebagian pesisir Pulau Sulawesi terendamlautan, mereka datang ke pulau yang bentuknya seperti huruf K.Setelah sampai di Pulau Sulawesi,mereka membangun rumah yang miripdengan perahu, tempat mereka diam bertahun-tahun di lautan. Bentuk rumahtersebut sampai sekarang masih digunakansebagai rumah orang Toraja yang senantiasamenghadap ke Utara, dari arah mana nenekmoyang mereka datang. Hal ini merupakan pedoman instink, sisa, pikiran yangmenghubungkan dengan heredity tempat asalnya. Sebagai contoh, ada satu tiang perahu yang paling dominan sebagai tempat mengikat layar bernama SOMPA,sedangkan tiang rumah adat yang paling dominan tampak di depan rumah juga bernama tulak SOMPA. Ini merupakan persamaan nama dan fungsi antara perahu danrumah orang Toraja. Nama Toraja mulanya diberikan oleh suku Bugis Sidendereng dan dari luwu.Orang Sidendreng menamakan penduduk daerah ini dengan sebuatn To Riaja yang
mengandung arti “Orang yang berdiam
di negeri atas atau pegunungan”, sedang orangLuwu menyebutnya To Riajang yang artinya adalah “orang yang berdiam di sebelah barat”. Ada juga versi lain bahwa kata Toraya asal To = Tau (orang), Raya = dari kata
Maraya (besar), artinya orang orang besar, bangsawan. Lama-kelamaan penyebutantersebut menjadi Toraja, dan kata Tana berarti negeri, sehingga tempat pemukimansuku Toraja dikenal kemudian dengan Tana Toraja.

SM KRISTEN 

Menurut Departemen pendidikan dan kebudayaan di dalam buku
UpacaraTradisional Daerah Sulawesi Selatan (1981-1982:60),
 penamaan Toraja terbagi atas beberapa pendapat. Diantaranya sebagai berikut:
1.
To-Riaja
 Kata Toraja berasal dari kata To-Riaja. Dimana To berarti Orang dan Riaja berarti Utara. Penamaan ini bagi orang yang bertempat tinggal di selatan TondokLepongan Bulan.
2.
To-Rajang
 Kata Toraja berasal dari kata To-Rajang. Dimana To berarti Orang dan Rajang berarti Barat. Penamaan ini berasal dari orang- orang Luwu menunjuk TanaToraja di sebelah Barat.
3.
To-Raya
 Kata Toraja juga dianggap berasal dari kata To-Raya yang dimana To berartiorang dan Raya berarti Timur. Penamaan ini berasal dari penamaan orang- orangmakassar yang menunjuk Tana Toraja di sebelah Timur.
4.
To-Raja
 Kata Toraja berasal dari kata To-Raja. To berarti orang dan Raja berarti Selatan.Dalam hal ini adanya pengakuan dari raja Sulawesi Selatan yang mengakuileluhurnya berasal dari
Tondok Lepongan Bulan, Tanah Matarik Allo.

0 komentar:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com